Tata Cara Salat Qiyamullail yang Benar

Tata Cara Salat Qiyamullail yang Benar

Tata Cara Salat Qiyamullail yang Benar

Qiyamullail, atau shalat malam, adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Lebih dari sekadar rutinitas ibadah tambahan, Qiyamullail memiliki kedudukan istimewa karena menjadi waktu di mana seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam suasana yang khusyuk dan hening. Keutamaannya pun termaktub dalam Al-Qur'an dan hadits, menjanjikan berbagai keberkahan dan ampunan dosa.

Namun, agar Qiyamullail yang kita kerjakan diterima dan memberikan dampak positif dalam kehidupan, penting untuk memahami dan melaksanakan tata caranya dengan benar. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tata cara shalat Qiyamullail yang benar, berdasarkan tuntunan Al-Qur'an, Sunnah, dan pendapat para ulama.

Keutamaan dan Waktu Pelaksanaan Qiyamullail

No Title

Sebelum membahas tata cara pelaksanaan, penting untuk memahami keutamaan dan waktu yang tepat untuk melaksanakan Qiyamullail. Hal ini akan memotivasi kita untuk lebih giat dan ikhlas dalam menjalankan ibadah ini.

Keutamaan Qiyamullail:

  • Penghapus Dosa: Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian melakukan shalat malam, karena sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, menghapus kesalahan-kesalahan, dan mencegah dari perbuatan dosa." (HR. Tirmidzi)
  • Pintu Surga: Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman (surga) dan mata air, sambil menerima apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (QS. Adz-Dzariyat: 15-18)
  • Doa Mustajab: Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, "Rabb kita turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Derajat yang Tinggi: Allah SWT mengangkat derajat orang-orang yang melaksanakan Qiyamullail. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan pada sebagian malam, bertahajudlah (shalat malam) dengan Al-Qur'an sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra': 79)

Waktu Pelaksanaan Qiyamullail:

Waktu pelaksanaan Qiyamullail dimulai setelah shalat Isya' hingga menjelang waktu Subuh. Namun, waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam terakhir dapat dihitung dengan membagi waktu antara Isya' dan Subuh menjadi tiga bagian, kemudian ambil bagian yang terakhir.

Contoh: Jika waktu Isya' pukul 19:30 dan Subuh pukul 04:30, maka rentang waktunya adalah 9 jam. Sepertiga dari 9 jam adalah 3 jam. Jadi, sepertiga malam terakhir dimulai pukul 01:30.

Niat dan Jumlah Rakaat Salat Qiyamullail

No Title

Niat dalam shalat adalah rukun yang wajib dipenuhi. Niat Qiyamullail cukup diucapkan di dalam hati, tanpa perlu dilafadzkan. Niatnya adalah:

"Ushalli sunnatal qiyamullaili rak'ataini lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat shalat sunnah Qiyamullail dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Jumlah Rakaat Salat Qiyamullail:

Tidak ada batasan jumlah rakaat dalam shalat Qiyamullail. Kita bisa mengerjakan dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat, atau lebih, sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia. Namun, Rasulullah SAW biasanya mengerjakan shalat malam sebanyak 11 atau 13 rakaat, termasuk witir.

Sebaiknya, shalat Qiyamullail dikerjakan dengan jumlah rakaat yang genap, kemudian ditutup dengan shalat witir dengan jumlah rakaat ganjil (satu atau tiga rakaat).

Tata Cara Pelaksanaan Salat Qiyamullail

No Title

Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat Qiyamullail secara rinci:

  1. Niat: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat sunnah Qiyamullail.

  2. Takbiratul Ihram: Ucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga.

  3. Doa Iftitah: Membaca doa iftitah, seperti:

    • "Allahumma ba'id baini wa baina khotoyaya kama ba'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqini min khotoyaya kama yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilni min khotoyaya bil ma'i wats tsalji wal barod."
    • Atau doa iftitah lainnya yang shahih.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.

  5. Membaca Surat Pendek: Setelah membaca Al-Fatihah, membaca surat pendek dari Al-Qur'an. Dianjurkan untuk membaca surat-surat yang panjang dan dihafal, seperti surat Al-Baqarah, Ali Imran, atau surat-surat lainnya sesuai kemampuan.

  6. Ruku': Rukuk dengan tuma'ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa). Membaca tasbih: "Subhana rabbiyal 'adzimi wa bihamdih" sebanyak tiga kali atau lebih.

  7. I'tidal: Bangkit dari rukuk sambil mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah." Kemudian berdiri tegak dan membaca: "Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du."

  8. Sujud: Sujud dengan tuma'ninah. Membaca tasbih: "Subhana rabbiyal a'la wa bihamdih" sebanyak tiga kali atau lebih.

  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk dengan tuma'ninah sambil membaca: "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

  10. Sujud Kedua: Sujud kembali seperti sujud pertama.

  11. Bangkit untuk Rakaat Berikutnya: Bangkit untuk melanjutkan ke rakaat berikutnya.

  12. Mengulangi Langkah 4-11: Mengulangi langkah-langkah di atas untuk rakaat kedua.

  13. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat terakhir, duduk untuk tasyahud akhir. Membaca bacaan tasyahud akhir.

  14. Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Setelah selesai shalat Qiyamullail, dianjurkan untuk membaca istighfar, berdoa, dan berdzikir kepada Allah SWT.

Bacaan Surat dan Doa dalam Salat Qiyamullail

No Title

Dalam shalat Qiyamullail, dianjurkan untuk membaca surat-surat Al-Qur'an yang panjang dan dihafal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekhusyukan dan merenungkan makna ayat-ayat Allah SWT. Beberapa surat yang sering dibaca dalam shalat Qiyamullail antara lain:

  • Surat Al-Baqarah
  • Surat Ali Imran
  • Surat An-Nisa
  • Surat Al-Maidah
  • Surat Al-An'am
  • Surat Al-Kahfi
  • Surat As-Sajdah
  • Surat Al-Mulk
  • Surat Al-Insan

Selain membaca surat-surat panjang, kita juga bisa membaca surat-surat pendek lainnya sesuai dengan kemampuan kita.

Setelah selesai shalat Qiyamullail, dianjurkan untuk membaca istighfar, berdoa, dan berdzikir kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa contoh doa dan dzikir yang bisa dibaca:

  • Istighfar: "Astaghfirullahal 'adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atubu ilaih." (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.)
  • Doa: Kita bisa berdoa apa saja yang kita inginkan, baik untuk kebaikan dunia maupun akhirat. Manfaatkan waktu mustajab ini untuk memohon ampunan, rahmat, hidayah, dan keberkahan dari Allah SWT.
  • Dzikir: Membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (La ilaha illallah).

Data Tabel: Perbandingan Pendapat Ulama Tentang Qiyamullail

Berikut adalah tabel yang membandingkan pendapat beberapa ulama terkemuka mengenai aspek-aspek tertentu dalam pelaksanaan Qiyamullail:

AspekPendapat Imam Syafi'iPendapat Imam HanafiPendapat Imam MalikiPendapat Imam Hambali
Jumlah Rakaat IdealTidak ada batasan, sesuai kemampuan8 rakaat (Tarawih) + WitirTidak ada batasan, sesuai kemampuanTidak ada batasan, sesuai kemampuan
Waktu TerbaikSepertiga malam terakhirSepertiga malam terakhirAkhir malamSepertiga malam terakhir
Bacaan SuratPanjang dan dihafalSurat pendek bolehSurat pendek bolehPanjang dan dihafal
Qunut WitirSunnah di separuh akhir RamadhanWajib di sepanjang tahunTidak disunnahkanSunnah di sepanjang tahun
BerjamaahMakruh kecuali TarawihDibolehkanMakruh kecuali TarawihDibolehkan dalam Tarawih

Catatan: Tabel ini memberikan gambaran umum dan tidak mencakup semua detail pendapat masing-masing imam. Penting untuk merujuk pada sumber-sumber yang lebih mendalam untuk memahami pandangan mereka secara komprehensif.

Kesimpulan dan Anjuran

Qiyamullail adalah ibadah yang sangat istimewa dan memiliki banyak keutamaan. Dengan memahami dan melaksanakan tata caranya dengan benar, kita dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Anjuran:

  • Konsisten: Berusahalah untuk konsisten melaksanakan Qiyamullail meskipun hanya sedikit rakaat.
  • Khusyuk: Fokus dan khusyuk dalam setiap gerakan dan bacaan shalat.
  • Tadabbur: Renungkan makna ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca.
  • Berdoa: Manfaatkan waktu mustajab ini untuk berdoa kepada Allah SWT.
  • Ikhlas: Lakukan Qiyamullail semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari orang lain.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan panduan yang jelas dalam melaksanakan shalat Qiyamullail dengan benar. Aamiin.

Tata Cara Tarawih yang Benar

Sal Bagas auli_Malam

Tata Cara Witir yang Benar

Sal Moh Yusuf

Tata Cara Tahajud yang Benar

Sal Bagas auli_Siang